by (amien kamil)
Reformasi repot nasi
Provokasi makin “grazy”
Silat lidah obral janji
politisi adu gengsi, juga sensasi
Demokrasi setengah hati
: Demokrasi sakit gigi!
Jika politisi tak punya nyali
dan birokratnya tak punya hati
rakyat sekarat tambah terjerat
menjerit terjepit seolah kiamat
Reformasi, partai-partai cuma rebutan kursi
Demokrasi, “yang demo dikerasi tiada henti”
Reformasi, jalanan penuh kawat duri
Demokrasi, bom-bom beraksi unjuk gigi
(Tanpa basa-basi!)
Lihatlah, politisi akrobat di dalam laci
Mirip banci bergincu pamerkan body
bikin janji, sehabis senam pagi
Ambil komisi tanpa kwitansi
bonus Lambhorgini atau Ferrary
Wow, jika korupsi menjadi hobby
Sabet kanan, sabet kiri
sibuk bikin kolusi dan kalkulasi
Manipulasi gergaji Ibu Pertiwi
Lantas susun barikade bertangan besi
Mengkemplang demonstran
dan para penentang sampai “bubar jalan”
Demokrasi dan hak azasi
Apa mungkin, hanya mimpi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar